Namun masalah utama petani perempuan Indonesia adalah kurang memiliki akses terhadap Tanah, beban ganda dan kurang menguasai teknologi pertanian. Rahasianya terletak pada proses rekayasa molekuler dua tahap yang memberikan sifat higroskopis dan respons termal pada polisakarida berbasis biomassa, seperti selulosa, pati, atau kitosan. Disparitas harga yang tidak menentu juga menjadi https://judahvgxnn.tokka-blog.com/35809321/how-much-you-need-to-expect-you-ll-pay-for-a-good-pertanian-organik-cermin-dedikasi-andy-utama